MUHAMMAD ASRUL NASUTION

29 Juni 2010

Router Statis

1. Klik Start >> All Programs >> kemudian pilih Packet Tracer atau anda dapat langsung double klik sourtcutnya pada desktop.


2. Kemudian akan muncul tampilan Packet Tracer

3. Terlebih dahulu kita gambarkan 5 buah Router. Untuk menggambarkan Router, Pilih Router pada bagian kiri bawah setelah itu pilih router yang paling ujung yaitu 1841 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 1841 ke stage sebanyak 5 kali dan beri nama. Misalkan namanya RouterDemam1 – RouterDemam5 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah.

4. Setelah Router terbentuk selanjutnya, pilih Switch yang akan menghubungkan komputer yang berada pada jaringan yang sama. (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag 2950-24 ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.

5. Setelah switch terbentuk selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 12 kali dan beri nama (disini saya menggunakan nama sendiri “Demam”) sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
6. Kemudian setelah router, switch dan komputer terpasang, selanjutnya selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch, kemudian dari switch ke router sehingga tampak seperti pada gambar.
7. Kemudian atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah. Tetapi sebelumnya isi Gateway pada tiap komputer. Untuk komputer yang berada pada SwitchDemam1 Gateway-nya adalah 192.168.1.1, pada SwitchDemam2 192.168.2.1, pada SwitchDemam3 192.168.3.1, pada SwitchDemam4 192.168.4.1, pada SwitchDemam5 192.168.6.1 dan pada SwitchDemam6 adalah 192.168.6.1.
8. Selanjutnya untuk mengatur IP Address Pilih Config >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC Demam1 yaitu 192.168.1.2, PC Demam2 = 192.168.1.3 pada PC Demam3 = 192.168.2.2, PC Demam4 = 192.168.2.3 pada PC Demam5 = 192.168.3.2, PC Demam6 = 192.168.3.3 pada PC Demam7 = 192.168.4.2, PC Demam8 = 192.168.4.3 pada PC Demam9 = 192.168.5.2, PC Demam10 = 192.168.5.3 pada PC Demam11 = 192.168.6.2, PC Demam12 = 192.168.6.3.
9. Setelah semua komputer diisi IP Address, selanjutnya konfigurasi router. Klik RouterDemam1 kemudian akan muncul seperti gambar di bawah, ikuti tanda merah dan isi IP Address pada FastEthernet0/0 = 192.168.1.1 untuk FastEthernet0/1 = 192.168.2.1. Lakukan hal tersebut sampai RouterDemam5. Untuk DemamRouter2 FastEthernet0/0 = 192.168.2.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.3.1. Untuk DemamRouter3 FastEthernet0/0 = 192.168.3.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.4.1. Untuk DemamRouter4 FastEthernet0/0 = 192.168.4.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.5.1. Untuk DemamRouter5 FastEthernet0/0 = 192.168.5.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.6.1.

10. Setelah semua router FastEthernet-nya dikonfigurasi, selanjutnya isi Static pada router. Misalkan pada RouterDemam1. Isi Network dengan IP Address yang tidak terjangkau oleh RouterDemam1 sedangkan Next Hop diisi dengan IP Address yang menjadi jalan untuk menuju IP Address yang tidak terjangkau tersebut. Gambar pada RouterDemam1 :
11. Gambar RouterDemam2
12. Gambar RouterDemam3
13. Gambar RouterDemam4
14. Gambar RouterDemam5
15. Setelah semua router dikonfigurasi, cek koneksi antar router. Misalkan PC Demam1 ping ke PC Demam8 yang berbeda switch dan router.
16. Koneksi dari PC Demam5 ke PC Demam11
17. Jika ada balasan Reply maka koneksi berhasil dan Router Static telah berhasil dibuat.

Router Dinamis

1. Klik Start >> All Programs >> kemudian pilih Packet Tracer atau anda dapat langsung double klik sourtcutnya pada desktop.


2. Kemudian akan muncul tampilan Packet Tracer

3. Terlebih dahulu kita gambarkan 5 buah Router. Untuk menggambarkan Router, Pilih Router pada bagian kiri bawah setelah itu pilih router yang paling ujung yaitu 1841 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 1841 ke stage sebanyak 5 kali dan beri nama. Misalkan namanya RouterDemam1 – RouterDemam5 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah.
4. Setelah Router terbentuk selanjutnya, pilih Switch yang akan menghubungkan komputer yang berada pada jaringan yang sama. (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag 2950-24 ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
5. Setelah switch terbentuk selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 12 kali dan beri nama (disini saya menggunakan nama sendiri “Demam”) sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
6. Kemudian setelah router, switch dan komputer terpasang, selanjutnya selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch, kemudian dari switch ke router sehingga tampak seperti pada gambar.
7. Kemudian atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah. Tetapi sebelumnya isi Gateway pada tiap komputer. Untuk komputer yang berada pada SwitchDemam1 Gateway-nya adalah 192.168.1.1, pada SwitchDemam2 192.168.2.1, pada SwitchDemam3 192.168.3.1, pada SwitchDemam4 192.168.4.1, pada SwitchDemam5 192.168.6.1 dan pada SwitchDemam6 adalah 192.168.6.1.
8. Selanjutnya untuk mengatur IP Address Pilih Config >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC Demam1 yaitu 192.168.1.2, PC Demam2 = 192.168.1.3 pada PC Demam3 = 192.168.2.2, PC Demam4 = 192.168.2.3 pada PC Demam5 = 192.168.3.2, PC Demam6 = 192.168.3.3 pada PC Demam7 = 192.168.4.2, PC Demam8 = 192.168.4.3 pada PC Demam9 = 192.168.5.2, PC Demam10 = 192.168.5.3 pada PC Demam11 = 192.168.6.2, PC Demam12 = 192.168.6.3.
9. Setelah semua komputer diisi IP Address, selanjutnya konfigurasi router. Klik RouterDemam1 kemudian akan muncul seperti gambar di bawah, ikuti tanda merah dan isi IP Address pada FastEthernet0/0 = 192.168.1.1 untuk FastEthernet0/1 = 192.168.2.1. Lakukan hal tersebut sampai RouterDemam5. Untuk DemamRouter2 FastEthernet0/0 = 192.168.2.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.3.1. Untuk DemamRouter3 FastEthernet0/0 = 192.168.3.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.4.1. Untuk DemamRouter4 FastEthernet0/0 = 192.168.4.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.5.1. Untuk DemamRouter5 FastEthernet0/0 = 192.168.5.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.6.1.
10. Setelah semua router FastEthernet-nya dikonfigurasi, selanjutnya isi RIP pada router. Misalkan pada RouterDemam1. Jika sebelumnya pada Router Static Network diisi dengan IP Address yang tidak terjangkau oleh Router sedangkan pada Router Dinamis Network diisi dengan IP Address yang terjangkau oleh Router. Gambar pada RouterDemam1 :
11. Gambar RouterDemam2
12. Gambar RouterDemam3
13. Gambar RouterDemam4
14. Gambar RouterDemam5
15. Setelah semua router dikonfigurasi, cek koneksi antar router. Misalkan PC Demam2 ping ke PC Demam9 yang berbeda switch dan router.
16. Koneksi dari PC Demam5 ke PC Demam11
17. Jika ada balasan Reply maka koneksi berhasil dan Router Dinamis telah berhasil dibuat.

31 Mei 2010

Membuat Koneksi Jaringan Menggunakan VLAN pada Packet Tracer

Membuat Koneksi Jaringan Menggunakan VLAN Pada Packet Tracer
1. ente klik Start >> All Programs >> kemudian pilih Packet Tracer

2. Akan muncul tampilan Packet Tracer

3. Untuk membuat VLAN, terlebih dahulu ente harus buat suatu jaringan. Disini ane akan buat jaringan komputer dari 10 komputer yang terhubung ke Switch kemudian membaginya menjadi 5 VLAN, sehingga setiap VLAN mempunyai 2 komputer yang terhubung ke jaringan.
4. Untuk buat Switch, Pilih Switch pada bagian kiri bawah, dengan cara drag gambar pada bagian kiri bawah.

5. Setelah switch terbentuk selanjutnya, ente pilih End Device untuk membuat komputer. Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 10 seperti pada gambar di bawah.
6. Kemudian ente atur IP Address tiap komputer dengan cara klik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di bawah. Pilih Config >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada komputer 1 yaitu 192.168.1.1 dan selanjutnya bertambah satu tiap komputer sampai 192.168.1.10 pada komputer 10.
7. Setelah gambar Switch dan komputer udah ada, selanjutnya ente hubungkan ama kabel straight. Hubungkan dari komputer ke switch seperti pada gambar.

8. Setelah Switch dan Komputer udah ada, selanjutnya ente buat VLAN dan membaginya menjadi 5 VLAN. Jadi tiap VLAN terdapat 2 komputer yang terhubung ke jaringan. Caranya yaitu klik pada gambar Switch yang ada di stage sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah. Pilih Config >> VLAN Database kemudian isi VLAN Name dan VLAN Number sesuai dengan VLAN yang kita butuhkan kemudian Add. Dalam hal ini ane membuat 5 VLAN, seperti pada gambar.

9. Setelah buat VLAN baru (sekarang udah ada 5 VLAN nie), ente atur komputer mana saja yang akan terhubung ke VLAN1 sampai VLAN5. Caranya yaitu klik gambar Switch yang ada di stage seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti komputer 1). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. Perhatikan VLAN yang dipilih adalah VLAN 1 berarti komputer 1 masuk ke VLAN 1. Lakukan hal yang sama sampai pada komputer 10. Komputer 1 dan 2 = VLAN1, komputer 3 dan 4 = VLAN2, komputer 5 dan 6 = VLAN3, komputer 7 dan 8 = VLAN4, komputer 9 dan 10 = VLAN5.

10. Setelah dibagi menjadi 5 VLAN, selanjutnya ente drag gambar amplop yang diberi tanda ke komputer 1 dan 2

11. Ketika di drag ke komputer 1 akan muncul tampilan seperti gambar di bawah. Kemudian isi IP Address komputer tujuan. Lakukan hal yang sama pada komputer 2 dan komputer yang lain. (“Tapi VLAN harus sama pada masing" komputer ya gan”).

12. Kemudian ente test koneksi antar komputer dalam VLAN yang sama dengan klik Simulation. kemudian klik Auto Capture / Play. Jika berhasil di pojok kanan bawah akan muncul tulisan Successful.

13. Nah, sekarang ente dah berhasil buat 5VLAN dalam satu jaringan gan ^_^

Membuat Koneksi Jaringan Antar Switch dengan Menggunakan TRUNK pada Packet Tracer

Membuat Koneksi Jaringan Antar Switch dengan menggunakan TRUNK Pada Packet Tracer
1. ente klik start lalu klik All Programs kemudian pilih Packet Tracer
2. kemudian muncul tampilan PACKET TRACER
3. trus ente buat 2 buah switch dengan cara drag gambar switch pada bagian kiri bawah dan beri nama Switch 1 dan switch 2

4. Setelah switch terbentuk selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer. Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 6 kali..
5. Kemudian ente atur IP Address tiap komputer, caranya klik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti di gambar. Pilih Config >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC 11 yaitu 192.168.1.1, 192.168.1.2 pada PC12, 192.168.1.3 pada PC13, 192.168.1.4 pada PC21, 192.168.1.5 pada PC22 dan 192.168.1.6 pada PC23.
6. Setelah gambar Switch dan komputer terbentuk, selanjutnya ente hubungkan dengan kabel Straight. Hubungkan dari komputer ke switch seperti pada gambar.


7. Setelah terhubung switch dengan tiap komputer, selanjutnya ente menghubungkan Switch 1 dengan Switch2 dengan menggunakan kabel Cross seperti gambar di bawah!
8. Setelah itu, selanjutnya buat VLAN baru yaitu VLAN2. VLAN2 akan digunakan untuk PC13 dan PC23, sedangkan PC yang lainnya akan menggunakan VLAN1. ente buat dulu VLAN2 pada Switch1 dan Switch2. caranya klik pada switch kemudian ikuti tanda merah pada gambar di bawah, yaitu Pilih Config >> VLAN Database kemudian isi VLAN Name dan VLAN Number.
9. Setelah VLAN2 terbentuk, atur komputer mana saja yang ada pada VLAN1 dan VLAN2. Klik pada gambar Switch1 sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah. Pilih Config >> FastEthernet0/1 (berarti PC11). “Access” berarti terhubung antar komputer dan switch. PC11dan PC12 = VLAN1, FacsEthernet0/3 atau PC13 = VLAN2. Lakukan hal yang sama pada Switch2, PC21 dan PC22 = VLAN1 sedangkan PC23 = VLAN2.


10. Setelah VLAN antar komputer diatur, selanjutnya ente atur koneksi Switch1 ama Switch2 dengan menggunakan TRUNK. Lakukan juga pada Switch2. Caranya yaitu klik pada switch lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah kemudian ikuti tanda merah seperti pada gambar. Ganti Access menjadi Trunk!
11. nah koneksi antar switch udah berhasil diatur, lalu ente test koneksi komputer dengan VLAN yang sama. Misalkan klik pada PC11 kemudian pilih Desktop >> Command Prompt maka akan muncul seperti gambar di bawah.
12. Lakukan ping ke PC12 yang berada pada VLAN1 dan switch yang sama yaitu Switch1, selanjutnya ping pada PC21 yang berada pada VLAN yang sama yaitu VLAN1 tetapi beda switch yaitu Switch2. Pada tanda yang berwarna merah adalah IP Address PC12 sedangkan yang berwarna hijau IP Address PC 21. Karena pada gambar di bawah terdapat Reply maka koneksi antar VLAN dan antar Switch berhasil.
13. Kemudian ente lakukan juga test koneksi PC13 dengan PC23 yang ada di VLAN2 dan switch yang berbeda. Hasilnya Reply berarti koneksi telah berhasil.
14. Untuk melihat simulasi pengiriman pesan antar komputer yang ada pada jaringan ente pilih Add Complex PDU (C) yang berbentuk amplop terbuka yang ada di sebelah kanan bawah.
15. Klik gambar amplop tersebut kemudian ente simpan pada komputer yang diinginkan misalkan pada PC11 sehingga akan muncul tampilan berikut. Isi IP Address komputer yang menjadi tujuan, misalkan yang menjadi tujuan yaitu PC21 dengan IP Address 192.168.1.4 jika selesai klik Create PDU. Lakukan ke semua komputer.
16. Untuk mengetahui jalannya pengiriman dan penerimaan data berhasil atau tidak pada jaringan tersebut klik Simulation.
17. Akan muncul tampilan seperti pada gambar. Lalu ente klik Auto Capture / Play untuk memulai.
18. Kemudian tunggu sampe selesai. Jika berhasil maka pada bagian kanan bawah terdapat tulisan Successful yang berarti koneksi dan pengiriman data berhasil.GOOD LUCK YA BRO ^_^