1. Klik Start >> All Programs >> kemudian pilih Packet Tracer atau anda dapat langsung double klik sourtcutnya pada desktop.
2. Kemudian akan muncul tampilan Packet Tracer
3. Terlebih dahulu kita gambarkan 5 buah Router. Untuk menggambarkan Router, Pilih Router pada bagian kiri bawah setelah itu pilih router yang paling ujung yaitu 1841 atau pilih yang bertanda merah pada gambar. Drag gambar 1841 ke stage sebanyak 5 kali dan beri nama. Misalkan namanya RouterDemam1 – RouterDemam5 sehingga terlihatseperti pada gambar di bawah.
4. Setelah Router terbentuk selanjutnya, pilih Switch yang akan menghubungkan komputer yang berada pada jaringan yang sama. (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag 2950-24 ke stage sebanyak 6 kali sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
5. Setelah switch terbentuk selanjutnya, pilih End Device untuk menggambarkan komputer (lihat tanda merah pada gambar). Kemudian drag Generic ke stage sebanyak 12 kali dan beri nama (disini saya menggunakan nama sendiri “Demam”) sehingga tampak seperti pada gambar di bawah.
6. Kemudian setelah router, switch dan komputer terpasang, selanjutnya selanjutnya kita hubungkan dengan kabel Straight (lihat pada gambar yang bertanda merah). Hubungkan dari komputer ke switch, kemudian dari switch ke router sehingga tampak seperti pada gambar.
7. Kemudian atur IP Address tiap komputer dengan cara mengklik gambar komputer yang ada di stage tersebut sehingga muncul tampilan seperti gambar di bawah. Tetapi sebelumnya isi Gateway pada tiap komputer. Untuk komputer yang berada pada SwitchDemam1 Gateway-nya adalah 192.168.1.1, pada SwitchDemam2 192.168.2.1, pada SwitchDemam3 192.168.3.1, pada SwitchDemam4 192.168.4.1, pada SwitchDemam5 192.168.6.1 dan pada SwitchDemam6 adalah 192.168.6.1.
8. Selanjutnya untuk mengatur IP Address Pilih Config >> FastEthernet kemudian isi IP Address dan Subnet Mask. IP Address pada PC Demam1 yaitu 192.168.1.2, PC Demam2 = 192.168.1.3 pada PC Demam3 = 192.168.2.2, PC Demam4 = 192.168.2.3 pada PC Demam5 = 192.168.3.2, PC Demam6 = 192.168.3.3 pada PC Demam7 = 192.168.4.2, PC Demam8 = 192.168.4.3 pada PC Demam9 = 192.168.5.2, PC Demam10 = 192.168.5.3 pada PC Demam11 = 192.168.6.2, PC Demam12 = 192.168.6.3.
9. Setelah semua komputer diisi IP Address, selanjutnya konfigurasi router. Klik RouterDemam1 kemudian akan muncul seperti gambar di bawah, ikuti tanda merah dan isi IP Address pada FastEthernet0/0 = 192.168.1.1 untuk FastEthernet0/1 = 192.168.2.1. Lakukan hal tersebut sampai RouterDemam5. Untuk DemamRouter2 FastEthernet0/0 = 192.168.2.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.3.1. Untuk DemamRouter3 FastEthernet0/0 = 192.168.3.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.4.1. Untuk DemamRouter4 FastEthernet0/0 = 192.168.4.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.5.1. Untuk DemamRouter5 FastEthernet0/0 = 192.168.5.254 dan FastEthernet0/1 = 192.168.6.1.
10. Setelah semua router FastEthernet-nya dikonfigurasi, selanjutnya isi Static pada router. Misalkan pada RouterDemam1. Isi Network dengan IP Address yang tidak terjangkau oleh RouterDemam1 sedangkan Next Hop diisi dengan IP Address yang menjadi jalan untuk menuju IP Address yang tidak terjangkau tersebut. Gambar pada RouterDemam1 :
11. Gambar RouterDemam2
12. Gambar RouterDemam3
13. Gambar RouterDemam4
14. Gambar RouterDemam5
15. Setelah semua router dikonfigurasi, cek koneksi antar router. Misalkan PC Demam1 ping ke PC Demam8 yang berbeda switch dan router.
16. Koneksi dari PC Demam5 ke PC Demam11
17. Jika ada balasan Reply maka koneksi berhasil dan Router Static telah berhasil dibuat.